Use Case

Use case modeling adalah suatu proses untuk membuat model fungsi-fungsi dari sistem dari kejadian-kejadian bisnis, siapa yang melakukannya, dan bagaimana sistem bereaksi terhadap suatu kejadian.

Use case modeling mengidentifikasi dan menjelaskan fungsi-fungsi sistem dari perspektif pengguna eksternal dengan menggunakan tools yang disebut use case.
Use Case adalah serangkaian langkah-langkah yang saling berhubungan (skenario), baik otomatis maupun manual, dengan tujuan untuk menyelesaikan suatu kegiatan bisnis tunggal.


Use case menggambarkan fungsi-fungsi sistem dari perspektif pengguna luar. Use case adalah hasil dari dekomposisi lingkup fungsi-fungsi dari sistem  menjadi statement-statement yang lebih kecil mengenai fungsional oleh fungsi-fungsi sistem. Pembuatan use case sudah dibuktikan merupakan suatu teknik yang baik untuk mengerti lebih baik dan mendokumentasi kebutuhan sistem.

Use case sendiri bukan sebagai kebutuhan fungsional, tetapi ceritanya (skenario) yang diceritakan dari use case menangkap essensi dari satu atau lebih kebutuhan-kebutuhan. Use case diawali atau dipicu oleh pengguna eksternal atau sistem yang disebut actor.
Dalam use case hanya ada 2 bagian yaitu : 

1. Siapa di dalam sistem ini

2. Kamu berperan apa di dalam sistem ini

Manfaat Use Case adalah sebagai berikut :
  1. Sebagai dasar untuk membantu mengidentifikasi objek-objek dan hubungan tingkat tinggi dan tanggung jawab masing-masing.
  2. Sebagai gambaran dari behavior sistem yang akan dibuat dari sisi pengguna eksternal.
  3. Sebagai alat yang efektif untuk memvalidasi kebutuhan.
  4. Sebagai alat komunikasi yang efektif
  5. Sebagai dasar untuk melakukan perencanaan testing.
  6. Sebagai dasar untuk melakukan pembuatan user manual
Karakteristik dari Use Case adalah sebagai berikut :
1. Use case adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
2. Use case harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
3. Use case bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
4. Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.

Komponen Use Case adalah sebagai berikut :
1. Actor
Menggambarkan sesorang yang beriteraksi dengan sistem, di mana hanya bisa menginputkan dan menerima informasi dari sistem dan tidak memegang kendali pada use case. Actor juga menggambarkan orang, system atau external entitas yang menyediakan atau menerima informasi dari system. Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan. Actor memberi input atau menerima informasi dari system. Actor biasanya menggunakan kata benda.
Biasa nya actor digambarkan dengan gambar stickman. Actor juga bisa berupa sistem lain.
Gambar diatas berupa simbol dari actor

Beberapa contoh tipe actor :
       Primary business actor
       Pihak yang secara utama diuntungkan oleh eksekusi Usecase
       Contoh: karyawan yang menerima pembayaran gaji
       Primary system actor
       Pihak yang secara langsung berinteraksi dengan sistem untuk memulai kejadian bisnis atau sistem
       Contoh: Teller bank menginput informasi deposit
       External server actor
       Pihak yang merespon permintaan dari usecase
       Contoh: lembaga perkreditan mengotorisasi pembuatan kartu kredit
       External receiver actor
       Pihak yang bukan aktor utama tetapi menerima suatu nilai dari Usecase

       Contoh: Bagian gudang menerima slip pengepakan

2. Use Case 
Merupakan gambaran fungsional sistem yang akan di buat, agar pengguna lebih mengerti penggunaan system.
Gambar diatas berupa simbol dari use case


3. Relasi 
Merupakan hubungan yang terjadi pada sistem. Baik antar actor maupun antar use case maupun antara use case dan actor.

Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram, diantara nya sebagai berikut :
1. Association, menghubungkan link antar element.
2. Generalization, sebuah elemen yang menjadi spesialisasi dari elemen yang lain.
3. Dependency, sebuah elemen yang bergantung beberapa cara kepada elemen lainnya.
4. Aggregation, bentuk assosiation yang di mana sebuah elemen berisi elemen lainnya.

Tipe relasi / stereo type yang mungkin terjadi pada use case diagram:


1. <<include>> , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan). Pemanggilan use case oleh use case lain. Contohnya adalah  pemanggilan sebuah fungsi program.



2. <<extends>>, merupakan kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm. Perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi (Optional Behaviour).



3. <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.

Suatu Use Case adalah suatu sekuensial aksi yang dilakukan oleh sistem, yang akan secara bersama-sama, memproduksi hasil yang dibutuhkan oleh pengguna sistem. Use Case mendefinisikan alur proses sepanjang sistem berbasis pada kegunaan sebagaimana yang biasa dilakukan (secara manual).



contoh diagram model use case


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Activity Diagram

User Interface dan User Experience

Rational Unified Process (RUP)